Uji Kompetensi Guru (UKG) secara on line bagi guru TK, SD, SMP, SMA dan SMK yang dilaksanakan secara serempak di seluruh Indonesia mulai tanggal 31 Juli 2012 sampai dengan 12 Agustus 2012, memunculkan berbagai permasalahan atau persoalan yang perlu mendapat perhatian bagi penyelenggara UKG guna perbaikan ke depan.
Pada hari pertama pelaksanaan UKG (Senin 30 Juli 2012) di seluruh Kabupaten/Kota di wilayah Jawa Tengah jaringan koneksi internet di lokasi atau tempat ujian tidak dapat tersambungkan ke server pusat sehingga pelaksanaan UKG hari pertama berdasarkan Maklumat yang dikeluarkan LPMP Jawa Tengah diundur tanggal 7 Agustus 2012. Jauh hari sebelum pelaksanaan UKG secara mendadak ada pengunduran jadwal pelaksanaan UKG bagi guru-guru SMK ke tanggal 1 – 6 Oktober 2012.
Meskipun pada hari kedua (Selasa 31 Juli 2012) jaringan internet sudah terkoneksi dengan sever pusat, fakta di lapangan pada saat peserta mengikuti UKG muncul berbagai persoalan, seperti antara lain :
- Peserta UKG jenjang SMP yang mengikuti UK mata pelajaran Bahasa Inggris setelah melakukan login, soal yang muncul atau tersedia adalah Soal Bahasa Inggris untuk jenjang SMA
- Peserta UKG jenjang SMP yang mengikuti UK mata pelajaran Bahasa Jawa setelah melakukan login, soal yang muncul atau tersedia adalah Soal Bimbingan Konseling (BK).
- Peserta UKG jenjang SMA yang mengikuti UK mata pelajaran Bahasa Indonesia, Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dan Bimbingan Konseling (BK) setelah melakukan login, soal tidak muncul di layar muncul menu tulisan “Tidak dikenal dalam protokol server”. Dengan munculnya tampilan tersebut, maka diduga di server belum tersedia paket soal ujian untuk maata pelajaran tersebut, sehingga peserta tidak memperoleh soal yang diujikan.
Para peserta UKG yang mengalami persoalan tersebut di atas, akhirnya tidak dapat melanjutkan dalam mengikuti ujian, dan harus menunggu informasi lebih lanjut kapan bisa mengikuti UKG. Disamping itu juga ada keluhan dari para peserta uji kompetensi untuk mata pelajaran Matematika, Fisika dan Kimia dengan jumlah 100 butir soal dan sebagian besar ada hitungan-hitungannya durasi waktu yang tersedia hanya 120 menit sama seperti mata pelajaran lainnya yang tidak ada hitungan-hitungannya. Banyak soal yang tidak bisa dijawab karena gambar dalam soal tidak ada, pertanyaan dalam pokok soal tidak ada, option( pilihan jawaban) yang tersedia tidak lengkap misal hanya ada satu, option (pilihan jawaban) salah semua. Untuk Bahasa Inggris jenjang SMA, teksnya panjang-panjang sekali sehingga untuk membaca memerlukan waktu lebih dari 1,5 menit. Nampaknya Pembuat soal tidak berpedoman pada Kaidah Pembuatan Soal Pilihan Ganda baik dari segi kontruksi, materi maupun bahasa.
Melihat persoalan yang muncul di lapangan dalam pelaksanaan UKG, mencerminkan bahwa pihak penyelenggara UKG dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan perseiapanya kurang matang dan terkesan tergesa-gesa, mestinya sebelum UKG on line dilaksanakan alangkah baiknya dilakukan uji coba terlebih dahulu secara random dan nasional. Sehingga dalam pelaksanaan tidak memunculkan kesan serampangan atau asal-asalam dan tidak ditertawakan oleh mereka atau pihak-pihak yang tidak setuju atau menolak adanya UKG.
Media Informasi Pendidikan 